Motorola kembali bersiap meluncurkan ponsel terbaru mereka, Moto G100 (versi China), yang dijadwalkan rilis pada 20 Oktober 2025. Perangkat ini hadir dengan sejumlah peningkatan dari seri sebelumnya, terutama di bagian baterai dan performa. Dengan dukungan Snapdragon 7s Gen 2 dan Android 15, Moto G100 diprediksi akan menjadi pilihan menarik di kelas menengah premium.
Spesifikasi Motorola Moto G100
Moto G100 membawa desain kokoh dengan bodi berdimensi 166.2 x 76.5 x 8.6 mm dan bobot 210 gram. Ponsel ini sudah memiliki sertifikasi IP64, artinya tahan terhadap debu dan percikan air ringan. Layarnya menggunakan panel IPS LCD berukuran 6.72 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan hingga 1050 nits, membuat tampilan tetap jelas di bawah sinar matahari.
Dari sisi performa, perangkat ini mengandalkan chipset Snapdragon 7s Gen 2 (4nm) dengan CPU octa-core (4×2.40 GHz + 4×1.95 GHz) serta GPU Adreno 710. Ada tiga varian memori yang ditawarkan: 8GB/256GB, 12GB/256GB, dan 12GB/512GB — tanpa dukungan slot microSD.
Untuk sektor kamera, Moto G100 dibekali kamera utama 50 MP dan ultrawide 8 MP, lengkap dengan fitur HDR dan panorama. Kamera depannya memiliki resolusi 32 MP, cocok untuk kebutuhan selfie dan video call. Tak lupa, perangkat ini masih mempertahankan jack audio 3.5mm dan speaker stereo.
Bagian baterai jadi salah satu daya tarik utama, dengan kapasitas besar 7000 mAh yang mendukung pengisian cepat 30W.
Harga Motorola Moto G100
Motorola Moto G100 diperkirakan akan dijual dengan harga sekitar 170 EUR, atau setara Rp3.000.000 – Rp3.200.000 tergantung varian memori dan wilayah rilisnya.
Dengan spesifikasi yang kuat, baterai besar, dan layar 120Hz, Motorola Moto G100 terlihat menjanjikan untuk pengguna yang ingin ponsel tangguh tanpa harus membayar mahal. Meski belum dirilis secara global, kehadirannya di pasar Tiongkok bisa jadi langkah awal sebelum meluas ke pasar internasional. Jika harga resminya tetap terjangkau, Moto G100 berpotensi jadi salah satu pilihan terbaik di kelas mid-range akhir tahun ini.














