Persaingan ponsel flagship makin ketat di akhir tahun 2025. Xiaomi kembali menarik perhatian lewat perilisan Redmi K90 Pro Max, yang resmi diumumkan pada 23 Oktober 2025. Seri ini datang membawa peningkatan besar di performa, layar, serta daya tahan baterai. Dengan desain tipis dan ringan untuk ukuran flagship, ponsel ini diprediksi jadi salah satu pilihan terbaik di kelasnya.
Spesifikasi Xiaomi Redmi K90 Pro Max
Redmi K90 Pro Max hadir dengan layar LTPO AMOLED 6,9 inci, resolusi 1200 x 2608 piksel, dan dukungan HDR10+, Dolby Vision, serta tingkat kecerahan hingga 3500 nits. Layar ini juga dilindungi kaca Dragon Crystal Glass buatan Xiaomi sendiri.
Dari sisi performa, ponsel ini menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5 (3nm) dengan kombinasi CPU Octa-core Oryon V3 dan GPU Adreno 840, membuatnya siap menangani game berat dan multitasking tanpa hambatan. Sistem operasi yang digunakan adalah Android 16 dengan HyperOS 3.
Untuk penyimpanan, tersedia beberapa varian: 256GB/512GB/1TB tanpa slot microSD, serta pilihan RAM 12GB dan 16GB tipe UFS 4.1. Kamera utamanya berjumlah tiga, masing-masing 50MP wide, 50MP telephoto 5x zoom, dan 50MP ultrawide. Sementara kamera depan 32MP mampu merekam video hingga 4K 30fps.
Baterainya berkapasitas 7560 mAh dengan pengisian cepat 100W kabel, 50W nirkabel, dan 22.5W reverse charging. Ponsel ini juga sudah dilengkapi speaker stereo Bose 2.1, tahan air dan debu IP68, serta sensor sidik jari ultrasonik di bawah layar.
Harga Xiaomi Redmi K90 Pro Max di Indonesia
Harga resmi global Redmi K90 Pro Max diumumkan sekitar €500, atau setara dengan Rp8,7 juta (kurs Oktober 2025). Namun, harga ini bisa berbeda saat masuk ke pasar Indonesia tergantung pada varian penyimpanan dan kebijakan pajak lokal.
Dengan kombinasi layar kelas atas, performa tinggi, serta kapasitas baterai besar, Redmi K90 Pro Max tampak siap bersaing dengan flagship lain seperti Samsung Galaxy S25 dan OnePlus 13. Bagi pengguna yang mencari ponsel bertenaga dengan harga lebih terjangkau, perangkat ini bisa jadi pilihan menarik di akhir tahun 2025.
