Youtuber Ini Ditangkap Karena Memposting Anime

Anime Oshi no Ko

Dalam sebuah pengumuman yang mengejutkan, Content Overseas Distribution Association (CODA), organisasi yang berfokus pada distribusi konten luar negeri, mengumumkan penangkapan pertama seorang Youtuber di Jepang karena melanggar hak cipta dengan mengunggah rekaman video game dan anime.

Menurut laporan dari Anime News Network, seorang pria di Kota Nagoya ditangkap oleh Polisi Prefektur Miyagi pada hari Rabu atas tuduhan kejahatan memposting video di platform YouTube.

Dalam kasus ini, Kadokawa, pemegang hak untuk anime populer Steins;Gate, mengungkapkan bahwa pria tersebut telah mengunggah cuplikan dari serial anime tersebut selama beberapa tahun, mulai dari tahun 2019.

Menurut informasi yang diterima, video yang diunggah berdurasi satu jam dengan format “let’s play” rupanya menjadi alasan utama penangkapan tersebut.

Kadokawa secara tegas menyatakan bahwa individu tersebut melanggar hak cipta mereka dengan mengunggah rekaman anime tersebut tanpa izin selama bertahun-tahun.

Penangkapan ini terjadi setelah CODA dan Kadokawa berhasil membuktikan pelanggaran tersebut dan melaporkannya kepada pihak berwenang. Bahkan, dalam proses penyelidikan, YouTuber yang bersangkutan juga mengakui bahwa dia menyadari tindakannya melanggar hukum.

Hal yang menarik dalam kasus ini adalah bahwa YouTuber tersebut sebenarnya telah mendapatkan penghasilan melalui iklan yang muncul pada video anime yang diunggahnya, meskipun tanpa izin resmi dari pihak Kadokawa.

Perusahaan dan pemegang hak cipta seperti Kadokawa telah menerapkan kebijakan yang membatasi jenis konten yang boleh diunggah dan di-monetisasi oleh para pembuat konten.

Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi cerita dan mencegah terjadinya spoiler serta penyalahgunaan materi cerita yang berharga.

Dalam kasus ini, YouTuber yang ditangkap telah melanggar kebijakan tersebut dengan memposting cuplikan akhir dari permainan Steins;Gate: My Darling’s Embrace, sesuatu yang jelas-jelas dilarang oleh pemegang hak cipta.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi para konten kreator di Jepang dan di seluruh dunia bahwa melanggar hak cipta adalah pelanggaran serius yang dapat berujung pada konsekuensi hukum yang serius.

Meskipun mengunggah konten anime dan video game merupakan kegiatan yang populer di kalangan para penggemar, penting bagi setiap pembuat konten untuk memahami batasan dan peraturan yang berlaku dalam industri ini.

Dengan pemahaman yang jelas tentang hak cipta dan dengan mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh pemegang hak, para kreator konten dapat terus berkontribusi dalam pengembangan dan popularitas industri ini tanpa melanggar hukum.


Baca lagi artikel lain dari Kucing Oren [Orange Cat] dan Artikel lain dari penulis berbakat Gamenosida lainnya di website kami, silahkan kunjungi sosial media Gamenosida di Facebook, Twitter, dan Youtube untuk opsi mengkontak kami

Exit mobile version