Review Anime Boku No Pico Episode 2, Loh Kamu Masih Penasaran Lanjutannya?

Review Anime Boku No Pico Episode 2, Loh Kamu Masih Penasaran Lanjutannya?

Anime Boku no Pico ini memiliki 3 episode dengan alur cerita yang berbeda-beda. Walaupun saling berhubungan satu sama lain terutama pada episode 2 dan 3. Bagi kamu yang tertarik dengan kelanjutan anime ini maka sebaiknya perkuat diri terutama mental untuk mengikutinya.

Anime besutan Natural High ini bergerak maju daripada di episode 1. Jadi, kamu tidak akan menemukan karakter Tomatsu sama sekali. Kemudian, kamu akan menemukan beberapa karakter baru yang dianggap sedikit mendingan daripada sebelumnya. Walaupun demikian, kamu tetap harus berhati-hati dan miliki mental baja untuk menonton episode berikutnya.

Review Anime Boku no Pico Ep. 2

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pada episode ke 2 ini, kamu tidak akan bertemu lagi dengan mas-mas ganjen pedopil yaitu Tomatsu. Karena semenjak Pico mengubah penampilannya Tomatsu tidak pernah bisa menemukan Pico Kembali. Bisa dikatakan Pico telah move on dan berlanjut dengan kehidupannya.

Tidak diketahui bagaimana perubahan alur cerita ini terjadi. Namun, dari sisi lain kita tidak akan melihat aksi pedopil mulai dari episode ini. Pada episode ini, Pico akan bertemu dengan Chico seorang anak laki-laki yang lebih muda dari Pico sendiri. Diperkirakan umur Chico sekitar 9-11 tahun.

Pada awalnya, keduanya memiliki hubungan anak-anak seperti biasa seperti bermain. Namun, hal ini berubah ketika Chico membawa Pico ke rumahnya. Mereka berdua ke kamar Chico dan mereka mulai pesta kostum.

Kamar Chico memiliki banyak jenis pakaian. Hanya saja, pakaian ini khusus cewek mulai dari maid custom, gaun dan lainnya. Mereka berdua juga mulai berganti kostum sehingga kelihatan layaknya wanita padahal keduanya cowok. Penampakan Chico sendiri cukup normal layaknya anak laki-laki pada umumnya.

Seusai berkostum ria, keduanya mulai ngobrol. Hal pertama yang ditanyakan Chico adalah tentang kakaknya. Kakak Chico lebih tua dari keduanya kemunginkan SMP akhir atau SMA. Penampilannya cukup cantik dengan rambut kepang dan memakai kacamata.

Chico ternyata sering melihat kakaknya bermain dengan jarinya di malam hari di kamar. Chico melihat kakaknya kesakitan karena seperti meringis setiap kali bermain jari di Kasur. Tentu Chico bingung dan penasaran. Jika memang sakit kenapa kakaknya melakukan hal ini setiap hari.

Dia menanyakan hal ini pada Pico dan diapun mulai mengenalkan praktik dunia malam pada Chico. Walaupun tidak ada lagi adegan pedopil, bukan berarti pada episode kedua adegan yang tidak tidak semenjijikkan sebelumnya. Bahkan sebenarnya lebih parah. Karena kedunya saling menyenangkan diri dan teman mainnya masing-masing layaknya pada film-film dewasa.

Namun, karena ini dilakukan sesama laki-laki dan masih anak-anak. Maka, tingkat menjijikkannya menjadi berkali-kali lipat. Jadi, jika kamu merasa mual menonton di episode pertama maka di episode ini perut kamu akan lebih teraduk-aduk.

Hal yang lebih parah justru terjadi saat mendekati akhir film. Karena kamu akan melihat kakak Chico yang mendapatkan adiknya dan Pico bersenang-senang ria. Bukannya memisahkan keduanya, memarahi dan lainnya. Kakak Chico justru ikut terbawa atmosfir dan malah bermain dengan jarinya di tempat. Bagaimana, cukup aneh bukan?

Kelebihan dan Kekurangan Boku no Pico Episode 2

Melalui review singkat di atas kamu bisa menilai sendiri apakah lebih baik kekurangan ataupun kelebihannya. Walaupun demikian, setidaknya terdapat sedikit kelebihan dari anime ini, seperti:

Sedangkan kekurangan pada anime ini sangat banyak dan tidak bisa dituliskan semuanya karena pasti banyak banget. Adapun beberapa kekurangan pada anime ini, yaitu:

Secara umum anime Boku no Pico di episode 2 ini cukup berbahaya, menjijikkan dan hanya bisa diterima oleh penonton yang memiliki mental baja saja. Jika kamu tidak memiliki mental ini maka sebaiknya hindari anime ini terutama di episode 2 dan 3.

Review

Boku No Pico Espisode 2

3 Score

Udah, kamu ga perlu nonton ! Jangan lanjut ke Episode 3

KELEBIHAN

  • Menunjukkan karakter baru yaitu kakak Chico yang benar-benar cewek tulen. Walaupun orientasinya tetap perlu dipertanyakan
  • Menghilangkan sisi pedopil sehingga terasa lebih mudah diterima pada awalnya. Walaupun dari tengah ke akhir anime ternyata lebih parah
  • Sensor tiada batas untuk menutup adegan berbahaya yang bisa merusak penglihatan penonton

KEKURANGAN

  • Interaksi antara sesama jenis dan anak-anak cukup menjijikkan. Karena terdapat orientasi seksual yang tidak biasa pada episode ini
  • Karakter kakak Chico yang serba nanggung karena hanya ditampilkan sebagai latar cerita saja
  • Kurang lebih 2/3 bagian cerita tentang seksualitas saja dan tidak ada pengembangan dari sisi cerita dan latar

Review Breakdown

  • Cerita 3
  • Animasi 3
  • Huuueeekk! 🤮 6
Exit mobile version