Review Anime Boku No Pico Episode 1, Kamu Ga Perlu Nonton?

Anime Jepang memang tidak ada habisnya karena selain jumlah banyak, tema dan kategori anime ini juga beragam. Namun, tidak semua anime tergolong terbaik “The best”. Namun, ada satu anime yang masuk pada kategori The Best namun isi ceritanya cukup aneh yaitu Boku No Pico.

Sebagian besar orang akan menilai sebuah anime dengan kategori terbaik karena grafis animenya, jalan cerita, kedalaman karakter yang ada dan lain sebagainya. Namun, anime satu ini justru berbeda. Karena yang dilihat dari sudut pandang dan kategori yang tidak biasa.

Jika kamu kuat dan tertarik untuk menonton anime ini maka kamu harus tahu bahwa Boku no Pico merupakan anime dengan kategori h*nt4i dan yaoi. Yaoi bisa dikatakan BL karena menyukai sesama jenis. Jadi, sekarang kamu bisa mengerti betapa “terbaiknya” anime satu ini.

Sinopsis Episode 1 Boku No Pico

Anime Boku no Pico di episode 1 dimulai dengan seorang pria dari kota bernama Tomatsu yang sedang berlibur di musim panas. Negara dengan 4 musim memang menjadikan musim panas untuk liburan panjang terutama untuk siswa dan mahasiswa.

Suatu hari ketika berlibur, Tomatsu pergi ke sebuah kafe yang kebetulan sedang sepi. Tomatsu sendiri merupakan pemuda berumum 22 tahun yang kemungkinan pekerja kantoran (Biasanya di Jepang umur tersebut sudah lulus kuliah dan baru meniti karir kantoran).

Ketika leha-leha di kafe dia melihat dua orang wanita yang memakai teropong di pinggir jalan. Diapun tertarik dan menggunakan teropong yang sama. Secara kebetulan dia melihat seorang wanita mungil yang sedang mengeringkan bajunya di pinggir pantai.

Gadis ini berbadan mungil yang terlihat sangat cantik dan anggun. Tomatsupun tertarik dan mendekati wanita tersebut. Usut punya usut ternyata wanita ini bernama Pico dan masih berusia 14 tahun. Tomatsu tidak hanya tertarik tetapi dia juga punya perasaan pada pandangan pertama. Nah, dari sini para penonton bisa memahami bahwa Tomatsu tergolong pedopil.

Tomatsupun berusaha mengajaknya berkencan dan disetujui oleh Pico. Mereka kencan layaknya pasangan pada umumnya seperti jalan-jalan berdua, pegangan tangan, makan bareng dan lainnya. Sementara ini terlihat seperti pasangan normal kecuali perbedaan umur yang jauh.

Akan tetapi, ketika berkencan Pico justru memberikan fakta yang sangat mengejutkan. Ternyata Pico adalah anak laki-laki dan bukannya cewek. Perlu diingat bahwa perawakan Pico pendek, cantik, mungil, langsing. Jika dilihat sekilas penonton manapun akan percaya bahwa Pico cewek tulen. Terlebih pakaian dan style Pico yang kelihatan cewek banget.

Nah, jadi kategori anime ini bertambah lagi jadi cross dressing serta Bishounen atau cowok cantik. Tentunya Tomatsu memiliki gejolak karena tidak mempercayai hal ini. Akan tetapi, Tomatsu kepalang sayang dan tetap menerima Pico. Benar-benar “cinta itu buta” sesama cowokpun diembat.

Bahkan terdapat beberapa scene h*nt4i yang muncul di episode 1 ini. H*t4i sendiri merupakan adegan seksual yang muncul secara visual di anime. Tentu saja kategori anime adalah dewasa sehingga hanya orang-orang dengan usia 18 tahun ke atas yang bisa menontonnya.

Akan tetapi, visualisasi yang muncul tergolong tidak enak dipandang mata karena campuran antara pedopil, sesame jenis dan lainnya. Jadi, hanya beberapa orang saja yang akan kuat menonton anime ini.

Akan tetapi, mendekati akhir scene kamu bisa melihat perubahan Pico yang akhirnya memotong rambutnya dan mengubah gaya berpakaian layaknya anak laki-laki pada umumnya. Hal ini sengaja dilakukan untuk menghindari Tomatsu dan mereka tidak pernah lagi berhubungan sama sekali.

Kelebihan dan Kekurangan Boku No Pico Episode 1

Walaupun anime ini tergolong mengganggu namun terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan di dalamnya. Adapun kelebihannya, seperti:

• Variasi kategori anime
• Memberikan pengetahuan bagi penonton sehingga bisa dihindari
• Jadi bahan merenung bagi para penonton

Selain kelebihan yang tergolong sedikit, tentu anime satu ini memiliki segudang kekurangan, seperti:

• Jalan dan tema cerita yang sebenarnya kurang jelas karena lebih mengedepankan adegan seksual sesama jenisnya, pedopil lagi
• Grafis dan adegan yang membuat kamu sakit perut
• Kamu akan mudah teringat dengan adegan yang ada dan lainnya

Walaupun anime Boku no Pico ini tergolong best anime tetapi kamu bisa menyimpulkan sendiri bagaimana terbaiknya anime satu ini. Secara umum bisa dikatakan bahwa anime ini sangat mengganggu karena kategori yang ada. Oleh karena itu, kamu harus membaca sinopsis dan review ini sebelum memutuskan untuk menontonnya.