Wah, nampaknya Ubisoft sedang mengalami masalah yang cukup serius. Mereka baru saja membatalkan tiga game dan mengumumkan penundaan lagi untuk game Skull and Bones.
Game yang menampilkan tema bajak laut ini seharusnya akan dirilis pada Maret, tapi Ubisoft menunda rilisnya hingga awal tahun fiskal 2023-24.
Ini adalah penundaan keenam yang diumumkan secara publik untuk game tersebut.
Ubisoft mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk menunda rilis game ini agar dapat menampilkan pengalaman yang lebih halus dan seimbang dan untuk meningkatkan kesadaran.
Namun, hal ini tidak hanya berdampak pada game tersebut saja, tapi juga mempengaruhi proyeksi keuangan perusahaan.
Mario + Rabbids: Sparks of Hope dan Just Dance 2023 tidak berperforma sebagaimana yang diharapkan perusahaan.
CEO Yves Guillemot menyebutkan bahwa perusahaan menghadapi dinamika pasar yang bertentangan saat industri terus bergeser ke arah mega-brand dan game live yang abadi, dalam konteks kondisi ekonomi yang semakin buruk yang mempengaruhi pengeluaran konsumen.
Untuk mengatasi masalah ini, Ubisoft akan lebih berhati-hati dalam pengeluaran dan akan fokus pada game yang lebih sedikit.
Mereka juga akan mencari cara untuk mengurangi biaya dan merestrukturisasi perusahaan. Namun, perusahaan akan terus merekrut orang-orang berbakat untuk proyek utama mereka.
Secara keseluruhan, ini adalah situasi yang cukup sulit bagi Ubisoft.
Semoga mereka dapat bangkit kembali dan menghadirkan game-game yang luar biasa untuk para pemain di seluruh dunia.