Sekarang ini, membuat game fighting tanpa memperhitungkan sisi esports yang semakin berkembang di dunia game sepertinya bukanlah keputusan yang bijak dari sisi industri.
Dimana salah satu game yang paling dinantikan di genre ini, Street Fighter 6, tampaknya sangat memperhatikan esports.
Bahkan, menurut Capcom, Street Fighter 6 jauh lebih fokus pada hal itu.
Dalam wawancara terbaru dengan Famitsu (melalui Exputer), Presiden Capcom, Haruhiro Tsujimoto, mengungkapkan bahwa tim pengembang Street Fighter 6 sudah mempertimbangkan esports sebagai aspek penting sejak awal pengembangan, hal yang sebenarnya belum terjadi pada game Street Fighter sebelumnya.
“Capcom juga fokus pada esports, tapi ketika saya pertama kali bekerja pada Street Fighter 4, budaya esports belum menjadi hal yang umum di Jepang. Baru saat Street Fighter 5 dikembangkan, JeSU (Japan eSports Union) didirikan,” katanya. “Namun, Street Fighter 6 dikembangkan dari awal dengan esports sebagai fokus utama, jadi saya yakin game ini akan sangat seru.”
Dari implementasi real-time commentary hingga banyak pilihan mode kompetitif yang tersedia, jelas sudah Street Fighter 6 sangat memperhatikan esports sejak awal.
Kita nantikan bagaimana komunitas gamer merespon game ini.
Street Fighter 6 akan dirilis pada 2 Juni untuk PS5, Xbox Series X/S, PS4, dan PC. Demo dari game ini sudah tersedia di semua platform.
Cukup menarik memang melihat salah satu game yang punya potensi esport besar memang serius menggarap sisi esport dari gamennya.
Berbeda dari beberapa developer yang justru tidak mau bahkan melarang gamennya untuk dijadikan esport. Sebuah hal yang aneh, dimana disaat para fansnya ingin memperpanjang nyawa dari gamennya justru developer yang menghambatnya.