Game bertema tawuran sekolah memang jarang ditemui di mobile, apalagi yang bisa dimainkan secara offline dan buatan developer Indonesia. School’s Revenge: The Last Wolf mencoba mengangkat cerita kehidupan anak SMA dengan balutan action brawler ala game arcade.
Dari dialog berbahasa Indonesia sampai latar sekolah yang terasa familiar, game ini jelas menyasar pemain lokal yang ingin merasakan pengalaman berbeda tanpa perlu koneksi internet. Lalu, seberapa seru sebenarnya game ini jika dimainkan secara langsung? Berikut ulasan lengkapnya.
Gameplay dan Mekanisme Pertarungan

School’s Revenge – The Last Wolf mengusung gameplay beat ‘em up dengan sudut pandang orang ketiga. Pemain akan mengendalikan karakter utama dan menghadapi musuh secara langsung di area sekolah, lorong, hingga lapangan. Beberapa poin gameplay yang terasa saat dimainkan:
- Kontrol sederhana dengan tombol serangan, dodge, dan skill
- Tersedia parry, roll, dan serangan dasar
- Bisa menyerang musuh saat mereka terjatuh
- Ada mode brawl dengan banyak musuh sekaligus
Namun, kombinasi serangan masih terasa terbatas. Tidak banyak variasi combo, sehingga pertarungan cenderung mengandalkan timing dodge dan spam serangan. Sensitivitas kamera juga cukup tinggi di awal, tapi masih bisa disesuaikan di pengaturan.
Cerita dan Karakter

Cerita berfokus pada kehidupan anak SMA yang terlibat konflik antar sekolah. Pemain akan mengikuti alur cerita melalui dialog langsung dengan NPC seperti teman sekolah, guru, hingga musuh dari sekolah lain. Hal yang cukup menarik:
- Dialog full bahasa Indonesia
- Cerita disajikan dengan gaya santai dan khas anak sekolah
- Ada sistem flashback untuk memperkenalkan latar belakang karakter
Karakter yang bisa dimainkan juga beragam, seperti Bayu, Abi, Raka, dan Danu, masing-masing dengan gaya bertarung yang berbeda. Beberapa karakter terasa lebih kuat dan agresif, sementara yang lain masih terasa lemah di level awal.
Grafis dan Audio

Dari sisi visual, School’s Revenge – The Last Wolf menggunakan grafis 3D sederhana dengan desain karakter bergaya semi-realistis. Animasi serangan cukup halus, meskipun beberapa efek hit masih terasa kurang “nendang”. Untuk audio:
- Ada backsound saat bertarung
- Efek suara pukulan cukup standar
- Voice karakter masih terasa kurang menyatu dengan penampilan visualnya
Secara keseluruhan, kualitas grafis dan audio masih tergolong wajar untuk game offline Android.
Mode Offline dan Iklan
Salah satu keunggulan utama game ini adalah bisa dimainkan sepenuhnya secara offline. Cocok untuk pemain yang ingin main tanpa internet. Namun, sebagai gantinya:
- Iklan akan muncul untuk mendapatkan reward tambahan
- Reward ganda biasanya mengharuskan menonton iklan
Hal ini masih tergolong wajar untuk game free-to-play offline.
Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:
- Game offline, bisa dimainkan tanpa internet
- Buatan developer Indonesia
- Dialog dan cerita menggunakan bahasa Indonesia
-
Tema unik, jarang ada di mobile
Kekurangan:
- Damage karakter terasa kecil di awal
- Kombinasi serangan masih terbatas
- Kamera cukup sensitif
- Beberapa pertarungan terasa kurang seimbang
School’s Revenge – The Last Wolf Download
School’s Revenge – The Last Wolf adalah game offline Android buatan Indonesia yang menawarkan tema unik dan cukup berani. Dengan latar tawuran sekolah, cerita lokal, dan gameplay brawler sederhana, game ini cocok untuk pemain yang ingin hiburan santai tanpa koneksi internet.
Walaupun masih memiliki kekurangan dari sisi mekanik dan balancing, game ini tetap layak dicoba, terutama bagi pemain yang penasaran dengan game action lokal bertema sekolah.
Jika ke depannya mendapatkan update combo, balancing damage, dan peningkatan animasi, School’s Revenge punya potensi untuk jadi game offline lokal yang jauh lebih solid.











