Yuji Naka, salah satu pencipta seri Sonic the Hedgehog, divonis hukuman penjara selama 2 tahun dan 6 bulan serta denda sebesar 2,5 juta yen Jepang (JPY) atas kasus insider trading. Menurut laporan dari Abema Times, pihak pembela mantan karyawan Square Enix ini saat ini sedang meminta hukuman penangguhan dan pengurangan denda.
Yuji Naka sebelumnya telah mengakui kesalahannya selama penyelidikan kasus insider trading tersebut.
Yuji Naka aktif berperan penting dalam produksi franchise Sonic yang populer milik Square Enix dari tahun 1984 hingga 2006. Pada tahun 2018, Naka kembali bergabung dengan perusahaan raksasa Jepang tersebut untuk bekerja pada platformer yang baru dibuatnya, yaitu Balan Wonderworld. Namun, pada tahun 2022, Naka memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut karena karya yang dihasilkannya tidak mendapatkan sambutan baik secara kritikal maupun komersial. Pada tahun yang sama, Naka kemudian menggugat Square Enix dengan alasan “pemberhentian yang tidak adil”.
Kantor Jaksa Penuntut Umum Distrik Tokyo menangkap Naka bersama dua mantan karyawan Square Enix lainnya, yaitu Taisuke Sazaki dan Fumiaki Suzuki, pada tanggal 17 November 2022 dengan tuduhan insider trading menggunakan informasi yang tidak publik, terkait dengan game mobile Dragon Quest Tact yang dirilis pada tahun 2020. Naka diduga membeli 10.000 saham perusahaan Aiming sebelum game tersebut diumumkan kepada publik.
Pada tanggal 7 Desember, Naka ditahan kembali dengan tuduhan membeli saham ATeam senilai 144,7 juta yen sebelum perilisan game Final Fantasy VII: The First Soldier. Kantor Jaksa Penuntut Umum Distrik Tokyo kemudian menuntutnya atas kasus insider trading. Dalam sidang pada Maret 2023, mantan karyawan Square Enix tersebut mengakui kesalahannya.
Pengumuman mengenai vonis tersebut dibacakan dalam persidangan yang diadakan di Pengadilan Distrik Tokyo pada tanggal 1 Juni. Putusan diharapkan akan dijatuhkan pada tanggal 7 Juli.
Kasus ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Yuji Naka adalah salah satu tokoh terkemuka dalam industri game Jepang dan memiliki reputasi yang kuat berkat karyanya di franchise Sonic.
Insider trading adalah tindakan trading dimana kamu orang dalam perusahaan menggunakan informasi perusahaan untuk trading saham atau mencari keuntungan pasar saham.
Hal ini ilegal dan dilarang dinegara manapun, berakibat akan merugikan pasar dan pengguna lainnya.
Kasus Yuji Naka menjadi pengingat bagi kita semua bahwa setiap orang, bahkan tokoh terkenal, tidak terkecuali dari hukum. Tindakan yang tidak etis akan tetap mendapatkan konsekuensi yang sesuai. Selain itu, kasus ini juga menunjukkan betapa pentingnya menjaga integritas dan kejujuran dalam dunia bisnis.