Skull and Bones Punya Angaran Lebih Dari 120 Juta USD

Skull and Bones Punya Angaran Lebih Dari 120 Juta USD

Skull and Bones, simulasi bajak laut yang bermasalah dari Ubisoft, dikonfirmasi memiliki anggaran lebih dari $120 juta, dimana informasi ini di konfirmasi oleh sang project manager.

Banyak yang telah dikatakan tentang game ini yang telah dikembangkan sejak tahun 2013. Awalnya, game ini hanya dianggap sebagai ekspansi dari Assassin’s Creed: Black Flag, tetapi kemudian menjadi judul mandiri yang sepenuhnya.

Namun, setelah dikembangkan lebih dari 8 tahun dan beberapa kali penundaan, dapat dikatakan bahwa development game ini terbilang beliku. Pada tahun 2021, dilaporkan bahwa Ubisoft benar-benar memulai ulang pengembangan game ini dari awal.

“Menurut sumber yang akrab dengan internal Ubisoft yang meminta untuk tidak diidentifikasi, game petualangan pertempuran kapal Skull & Bones harus dikembangkan ulang dari awal untuk kedua kalinya hanya beberapa bulan yang lalu,” demikian laporan dari tahun 2021.

Pada tahun yang sama, Kotaku juga menulis tentang game bajak laut yang bermasalah ini dan melaporkan bahwa berbagai sumber mengatakan bahwa game ini telah menghabiskan lebih dari $120 juta oleh Ubisoft.

Dilihat dari situasi tersebut, anggaran ini cukup akurat (pada tahun 2021), seperti yang tertera dalam resume (melalui Timur222) mantan manajer proyek Ubisoft.

“Tim pendukung di studio pengembangan utama untuk Skull & Bones, sebuah IP game video AAA baru ($120 juta proyek),” tulis dalam resume mantan manajer proyek tersebut.

Tentu saja, laporan Kotaku berasal dari tahun 2021 dan manajer proyek tersebut meninggalkan Ubisoft pada tahun 2022. Oleh karena itu, dengan pengembangan game ini masih berlanjut, biaya pengembangan tentunya akan semakin meningkat.

Meskipun anggaran sebesar $120 juta merupakan jumlah yang sangat besar, game seperti Red Dead Redemption 2, Cyberpunk 2077, GTA V, Modern Warfare II, dan God of War Ragnarok juga memiliki anggaran yang jauh melebihi Skull and Bones.

Beberapa hari yang lalu, Ubisoft mengumumkan bahwa game ini akan mendapatkan versi beta tertutup dari tanggal 25 hingga 28 Agustus 2023. Bagi yang tertarik dengan beta tersebut, bisa mendaftar melalui situs web resmi game ini di sini.

Meski Skull and Bones mengalami kendala dalam pengembangannya, para penggemar permainan bajak laut masih berharap game ini dapat memberikan pengalaman yang seru dan mengasyikkan. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dan apakah investasi besar Ubisoft pada game ini dapat membuahkan hasil yang memuaskan.

Exit mobile version