Pada hari Kamis, Sega Sammy mengumumkan rencananya untuk membatalkan game Hyenas yang dikembangkan oleh Creative Assembly, serta beberapa proyek lain yang belum diumumkan. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan tinjauan terhadap bisnis permainannya.
Dalam pernyataannya, Sega Sammy mengungkapkan, “Sebagai tanggapan terhadap penurunan profitabilitas di wilayah Eropa, kami telah meninjau portofolio judul dari setiap basis pengembangan di Eropa, dan tindakan yang diambil adalah membatalkan ‘Hyenas’ dan beberapa judul yang belum diumumkan dalam pengembangan.”
“Oleh karena itu, kami akan melaksanakan penurunan nilai aset yang sedang dalam pengembangan.”
Selain itu, Sega juga berencana untuk mengurangi biaya tetapnya di Eropa, dengan fokus pada pemotongan biaya di Creative Assembly yang berbasis di Horsham, Inggris.
“Kami akan melaksanakan penurunan berbagai biaya tetap di beberapa perusahaan grup di wilayah terkait, yang berpusat pada Creative Assembly Ltd,” ungkap perusahaan tersebut. “Kami memperkirakan akan mengalami biaya satu kali terkait dengan penurunan biaya tetap.”
Sementara itu, game terbaru dari Creative Assembly, Total War: Pharaoh, akan dirilis pada tanggal 11 Oktober. Agustus lalu, studio ini juga mengumumkan sedang mengerjakan sebuah game aksi baru serta proyek lain yang belum diumumkan.
Namun, sebagai dampak dari reformasi struktural yang akan dilaksanakan oleh Sega, terutama di Eropa, perusahaan ini sekarang memperkirakan akan mencatatkan kerugian dalam tahun fiskal saat ini yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2024.
Hyenas, yang diumumkan pada bulan Juni lalu, adalah game multiplayer perampokan dan ekstraksi yang dijadwalkan akan dirilis tahun ini untuk PC, Mac, konsol generasi terbaru dan sebelumnya.
Game ini menghadirkan lima tim beranggotakan tiga orang yang bersaing melawan AI dan satu sama lain untuk mencuri memorabilia budaya pop dari kapal luar angkasa bertema dengan bagian tanpa gravitasi yang luas.
Keraguan tentang masa depan game ini muncul musim panas ini ketika Sega menggambarkannya sebagai judul yang “menantang.”
Pimpinan Sega Sammy ditanyai apakah mereka bisa memberikan pembaruan tentang game ini, seperti model bisnisnya dan dampak yang diharapkan terhadap pendapatan, dalam sesi tanya jawab setelah publikasi laporan pendapatan triwulanan perusahaan pada bulan Agustus.
“Momen ini kami belum bisa membicarakan judul ini karena detailnya belum diumumkan saat ini,” ungkap mereka. “Karena ini adalah judul yang menantang, kami sedang berusaha meningkatkan kualitasnya menjelang perilisan di garis depan pengembangan. Kami juga melakukan penyesuaian terakhir terhadap model bisnisnya secara bersamaan.”
Keputusan Sega Sammy ini menjadi berita yang mengejutkan di dunia game, terutama bagi penggemar Creative Assembly dan para pemain yang sudah menantikan game Hyenas.
Dampaknya terhadap industri game di Eropa dan perusahaan tersebut akan menjadi hal yang menarik untuk dipantau saat perubahan dan restrukturisasi dilakukan dalam beberapa waktu ke depan.