Beberapa hari setelah perluncuran akses awalnya, Suicide Squad Kill the Justice League tampak mendapatkan respon negatif dari berbagai kalangan..
Kabarnya, hal ini terjadi kerena banyak faktor seperti aspek game yang dinilai buruk, masalah bug, hingga kendala teknis.
Sang developer yaitu Rocksteady Studios bahkan terpaksa melakukan maintennis server beberapa saat setelah gamenya rilis untuk pembeli Deluxe Edition.
Bagi yang belum tahu, para pemilik Deluxe Edition akan mendapat sejumlah konten eksklusif yang tidak ada di versi biasa.
Dan salah satunya adalah akses 72 jam lebih awal daripada tanggal rilis resminya yakni 3 Febuari 2024.
Namun, berita pahit ini tidak hanya berhenti sampai di situ saja.
Kerena baru-baru ini muncul sebuah kabar bahwa orang-orang kini sedang berusaha melakukan pemohonan refund secara besar-besaran.
Tak tangung-tanggung, jumlah permintaan refund ini katanya mencapai total 791-800%.
Seperti apa berita lengkapnya? Mari kita simak-sama.
Hal ini beritakan langsung oleh sang jurnalis Windows Central, selaku media berita di barat.
Menurut laporannya, mereka menemukan bahwa jumlah pencarian “Suicide Squad Refund” di google trends telah meningkat pesat.
Yaitu sekitar 791-800% pencarian telah dilakukan oleh para pengguna internet.
Kejadian ini tampaknya terjadi karena kekecewaan mereka terhadap game tersebut.
Khususnya untuk para pembeli deluxe edition yang merasa rugi karena harus membayar lebih mahal.
Buat kamu yang sudah PO gamenya, apakah merasakan hal yang serupa?