Kabar mengguncang dunia industri game datang dalam waktu kurang dari sebulan setelah pengumuman perubahan kontroversial dalam model bisnis Unity.
John Riccitiello, yang telah menjabat sebagai CEO dan Presiden Unity sejak tahun 2014, mengumumkan rencananya untuk pensiun dari jabatan tersebut. Selain itu, dia juga akan melepaskan posisinya sebagai Ketua Dewan Direksi Unity.
Pengganti sementara John Riccitiello sebagai CEO dan Presiden Unity adalah James M. Whitehurst. Sementara itu, Roelof Botha, direktur independen terkemuka di Unity, telah diangkat menjadi Ketua Dewan Direksi.
Pimpinan Unity sekarang akan memulai pencarian untuk menemukan CEO permanen yang baru.
James M. Whitehurst, yang akan mengambil alih peran penting ini, menyatakan, “Saya yakin Unity berada dalam posisi yang baik untuk terus meningkatkan platformnya, memperkuat komunitas pelanggan, pengembang, dan mitra-mitra, serta fokus pada tujuan pertumbuhan dan profitabilitasnya.
Saya berharap dapat bekerja sama erat dengan Dewan Direksi dan tim global yang berbakat kami untuk menjalankan strategi kami, dan saya memperkirakan transisi ini akan berjalan dengan lancar.”
Selama masa jabatan John Riccitiello, dia sering berbicara tentang perluasan model bisnis dan operasi Unity. Pada tahun 2022, dia berbicara dengan GamesIndustry.biz ketika merger Unity dengan IronSource masih dalam proses.
Dia mengatakan, “Kami melihat misi dan visi kami dalam kehidupan ini adalah membantu mereka menciptakan dan menghadapi kompleksitas berikutnya dalam beroperasi dan menangani semua masalah mulai dari hosting hingga suara, multiplayer matchmaking, analitik, dan, jika diperlukan, monetisasi.”
Namun, tidak semua ide Unity selama masa kepemimpinannya berjalan mulus. Segera setelah mengumumkan alat AI generatif baru pada bulan Juni, Riccitiello tetap bersikeras mendukung teknologi tersebut, mengatakan bahwa alat ini akan dilatih berdasarkan seni internal atau dilisensikan dari pihak ketiga.
Ini terjadi seminggu setelah perusahaan ini memutuskan hubungan dengan salah satu mitra AI-nya setelah terungkap bahwa mereka menjual aset yang dibuat oleh pengembang manusia.
Pensiunnya John Riccitiello juga terjadi kurang dari sebulan setelah perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan biaya Runtime Fee baru setiap kali game yang menggunakan mesin Unity diinstal.
Ide ini menuai protes keras dari para pengembang, yang mengakibatkan Unity harus merevisi kebijakan kontroversial tersebut, termasuk menghapus biaya untuk game yang dibangun dengan lisensi Unity Personal.
Pergantian kepemimpinan di Unity ini akan menjadi momen yang menarik untuk melihat bagaimana perusahaan ini akan bergerak maju.
Terlepas dari kontroversi dan perubahan dalam model bisnisnya, Unity tetap menjadi pemain kunci dalam industri game global, dan masa depannya akan sangat dipengaruhi oleh pilihan strategis yang akan diambil oleh James M.
Whitehurst dan timnya. Semoga transisi ini berjalan dengan lancar, dan Unity tetap menjadi salah satu motor penggerak utama dalam dunia game.