Pemain Kecewa Game Tchia Hanya Bisa 30 Fps di PS 5 & PS 4

Game terbaru bernama Tchia dengan gaya seni yang unik telah dirilis di PlayStation 4 dan PlayStation 5.

Namun, para pemain mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap performa game ini, terutama 30 FPS yang mereka dapatkan.

Masalah ini membuat pengalaman bermain menjadi tidak lancar dan tidak menyenangkan, mengalahkan aspek-aspek yang sebenarnya sangat menyenangkan dari game ini.

Beberapa pemain mengungkapkan kekecewaan atas performa Tchia di PlayStation 5, karena konsol tersebut mampu menangani game yang lebih menuntut dengan framerate yang lebih tinggi.

Menjadi pertanyaan, mengapa Tchia, dengan visual artistik dan pixelated-nya, tidak mampu berjalan pada 60 FPS di konsol next-gen yang kuat.

Beberapa orang bahkan percaya bahwa reviewer yang mengatakan game ini berjalan dengan lancar mungkin hanya bermain game di PC, yang bisa memberikan performa yang lebih baik dibandingkan versi konsol.

Developer Tchia relatif kecil, yang kemungkinan mempengaruhi biaya produksi.

Ini termasuk kurangnya produksi disk fisik dan, potensialnya, optimasi yang terbatas untuk konsol PlayStation.

Meskipun bersifat indie, Tchia telah merilis beberapa project yang juga sudah hype dikalangan gamer, membuat pemain tentunya memasang ekspektasi yang tidak rendah pada developer ini.

Di game Tchia, pemain bisa mematikan motion blur untuk meningkatkan performa sedikit.

Namun, solusi ini tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah karena game masih mengalami input lag dan framerate yang cenderung tidak stabil.

Banyak gamer yang masih berharap akan ada update performa yang bisa membuat game ini lebih playable di PlayStation 4 dan PlayStation 5.

Beberapa gamer bahkan menyarankan agar orang lain menunggu dulu sebelum membeli game sampai update terbaru dirilis.

Framerate game Tchia yang hanya 30 FPS di PlayStation 4 dan PlayStation 5 membuat beberapa pemain merasa frustrasi dan kecewa, karena hal tersebut mengurangi pengalaman bermain yang sebenarnya sangat menarik dan menyenangkan.

Masalah performa ini menunjukkan perlunya optimisasi dan dukungan yang lebih baik, terutama bagi game yang mendapat promosi dan perhatian besar.

Sangat penting bagi pengembang dan produsen konsol untuk mengatasi masalah ini dan menyediakan pengalaman bermain yang lebih lancar untuk gamer, sehingga daya tarik dan pesonanya tidak terpengaruh oleh keterbatasan teknis.