Boss Xbox, Phil Spencer, punya pandangan bahwa game-game seperti God of War, Starfield, dan Spider-Man seharusnya bisa dimainkan di ponsel selain di konsol dan PC. Menurut Spencer, ponsel seharusnya tak boleh dikesampingkan dalam persamaan ini karena hanya platform inilah yang mengalami pertumbuhan signifikan dalam hal bermain game.
Bisa kah God of War dan Spider-Man dimainkan di ponsel? Pendapat ini diutarakan Spencer dalam wawancara panjangnya dengan Eurogamer selama Gamescom 2023, di mana ia membicarakan betapa pentingnya pasar ponsel bagi Microsoft.
Perusahaan ini sebelumnya mengemukakan bahwa gagasan untuk mengakuisisi Activision Blizzard sebagian timbul dari keinginan mereka untuk meraih perhatian di panggung permainan seluler (Activision memiliki raksasa seluler King).
“Konsol cenderung datar dalam hal jumlah pemain, PC juga cenderung datar dalam hal jumlah pemain,” ujar Spencer, sembari menambahkan bahwa ponsel adalah satu-satunya platform yang mengalami pertumbuhan. “Menurutku kita melewatkan sesuatu jika game berbasis cerita luar biasa seperti God of War, Starfield, atau Spider-Man tidak tersedia di berbagai tempat.”
Ketika Eurogamer bertanya bagaimana mungkin game-game ini bisa dimainkan di perangkat ponsel, Spencer mengatakan bahwa streaming adalah opsi yang mungkin. “Kamu memisahkan di mana game dijalankan dari di mana game dimainkan, dan itu memungkinkan kamu bermain di Mac, Chromebook, telepon, atau TV pintar,” jelasnya, sambil mengakui bahwa pengalaman terbaik tetap ada di konsol atau PC. Namun, Spencer meyakini bahwa para pemain seharusnya yang memutuskan di mana dan bagaimana mereka ingin memainkan game.
Bicara soal game-game blockbuster seperti God of War, Starfield, dan Spider-Man di ponsel memang seperti sebuah langkah besar dan mungkin agak mustahil. Tapi, inilah dunia game, di mana segala kemungkinan bisa jadi kenyataan. Spencer menggarisbawahi pentingnya memberi pemain lebih banyak pilihan dalam hal di mana mereka ingin merasakan petualangan epik ini.
Pendekatan yang diusulkan Spencer adalah dengan memanfaatkan teknologi streaming. Konsepnya sederhana: game sebenarnya dijalankan di server jauh, dan tampilan serta kontrolnya disiarkan langsung ke perangkat ponselmu. Ini seperti menonton film di layanan streaming, tetapi interaktif! Tentu saja, ada pro dan kontra dalam hal ini.
Pengalaman terbaik memang masih bisa didapat di layar besar konsol atau komputer dengan grafis mumpuni, tetapi memiliki opsi untuk bermain di perangkat yang lebih portabel adalah kemenangan besar bagi fleksibilitas dan aksesibilitas.
Namun, tak dapat disangkal bahwa ada tantangan teknis dalam menghadirkan game-game sekelas ini ke ponsel. Proses streaming membutuhkan koneksi internet yang stabil dan cepat. Lag, kualitas visual yang berkurang, atau masalah lainnya bisa merusak pengalaman bermain.
Namun, perkembangan teknologi terus berjalan, dan siapa tahu di masa depan kita akan melihat ponsel dengan kemampuan yang lebih mumpuni untuk menangani tantangan ini.
Selain tantangan teknis, aspek lain yang harus dipertimbangkan adalah kontrol. Game-game ini dirancang dengan kontroler khusus konsol atau mouse dan keyboard komputer dalam pikiran. Mengadaptasikan kontrol ini ke layar sentuh ponsel bisa menjadi tugas yang rumit. Namun, seiring perkembangan, mungkin akan muncul solusi inovatif untuk masalah ini juga.
Menariknya, Spencer tidak hanya ingin memaksa pemain untuk memainkan game-game blockbuster ini di ponsel. Ia ingin memberi pemain pilihan. Jika kamu ingin merasakan petualangan dengan visual yang luar biasa dan tanpa kompromi, konsol atau PC adalah tempatnya.
Tetapi jika kamu lebih suka fleksibilitas bermain di mana saja, ponselmu adalah pintu gerbang ke dunia epik ini.
Terkait hal ini, pertanyaan muncul: apakah pasar game akan menerima ide ini dengan tangan terbuka? Mungkin ada beberapa skeptisisme awal, tetapi melihat seberapa pesatnya pertumbuhan game seluler dalam beberapa tahun terakhir, ide ini mungkin lebih masuk akal daripada yang kita kira.
Akhir kata, pernyataan Phil Spencer mengundang kita untuk merenung tentang masa depan permainan. Bagaimana kita akan memainkan game-game paling ambisius di tahun-tahun mendatang? Apakah konsol dan PC akan terus menjadi raja, atau apakah ponsel akan ikut merangkul takhta permainan? Yang pasti, pilihan ada di tangan pemain, dan masa depan gaming mungkin lebih portabel daripada yang kita bayangkan.