Di tengah laporan yang mengindikasikan penurunan penjualan iPhone 15, CEO Apple, Tim Cook, membuat kunjungan tak terduga ke China dan memberikan pujian pada game aksi MOBA yang populer, Honor of Kings, menyebutnya sebagai ‘fenomena global’.
Tim Cook ikut dalam acara Honor of Kings di toko Apple di Taikoo Li Chengdu Honor of Kings adalah Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang dikembangkan oleh TiMi Studios dan diterbitkan oleh Tencent Games untuk platform mobile iOS dan Android di pasar Tiongkok, yang dirilis pada tahun 2015. Game ini menjadi sorotan di dalam genre-nya, mencatat sejarah sebagai game mobile pertama yang menghasilkan lebih dari $10 miliar dalam pendapatan beberapa tahun yang lalu.
Kunjungan mendadak Tim Cook ke China ini bersamaan dengan penurunan penjualan iPhone 15 di pasar Tiongkok, yang sebagian disebabkan oleh pengenalan Mate 60 Pro buatan dalam negeri Huawei. Estimasi tertentu mengindikasikan penurunan dua digit yang signifikan dibandingkan dengan seri iPhone 14 sebelumnya.
Selama kunjungannya, Cook bahkan ikut dalam kontes Honor of Kings yang diadakan di toko Apple di Taikoo Li Chengdu. Berbagi pemikirannya di layanan mikroblog Tiongkok, Weibo, ia menulis: “Game penuh aksi Honor of Kings dimulai di sini di Chengdu dan kini menjadi fenomena global di App Store. Terima kasih kepada TiMi Studio Group dan semua gamer berbakat yang bersaing di Apple Taikoo Li Chengdu. Energi malam ini luar biasa!”
Namun, ini bukan kali pertama Tim Cook berkunjung ke China dan mengungkapkan pemikiran positif tentang sebuah game. Pada bulan April, CEO Apple ini bertemu dengan tim HoYoverse di Shanghai, di mana ia melakukan pertemuan dengan para pencipta Genshin Impact. Pertemuan ini juga mencerminkan upaya Apple untuk memperkuat hubungan dengan mitra-mitra di Shanghai dan pasar utama lainnya di daratan Tiongkok.
Kunjungan Tim Cook ke China dan pujian yang diberikan pada Honor of Kings menunjukkan bahwa Apple tetap fokus pada kerja sama dengan perusahaan-perusahaan dan komunitas game di Tiongkok, meskipun menghadapi tantangan dalam penjualan iPhone di pasar yang begitu penting ini. Meskipun penjualan iPhone mungkin mengalami penurunan, Apple terus berupaya menjalin hubungan yang kuat di China dan berinvestasi dalam kemitraan yang dapat memperluas dampaknya di negara tersebut.