Striking Distance Studio yang merupakan anak perusahaan dari Krafton, baru saja merilis judul pertama mereka yang berjudul The Callisto Protocol.
Perusahaan ini mengeluarkan dana sekitar 200 miliar won atau setara dengan 162 juta dolar AS dalam jangka waktu 3 tahun untuk pembuatan game tersebut.
Namun, hasil akhirnya tidak sesuai harapan dan justru mengecewakan para pemain dan para kritikus.
Menurut laporan terbaru, karena hasil yang kurang memuaskan dari The Callisto Protocol, Krafton harus menurunkan target harga sahamnya.
Sebelumnya, Krafton memprediksi game tersebut akan terjual 5 juta kopi, namun kini tampaknya tidak yakin jika game tersebut akan terjual 2 juta kopi dalam waktu dekat.
Meskipun demikian, Striking Distance Studio masih akan memberikan dukungan terhadap The Callisto Protocol.
Ada lebih banyak DLC yang akan tersedia hingga musim panas 2023, termasuk konten cerita baru.
Namun, apakah hal tersebut cukup untuk mencapai ekspektasi Krafton dalam hal penjualan, masih harus ditunggu hasilnya.
Source: K-odyssey