Dalam dunia game, tidak semua rilis berjalan mulus. Ada kalanya sebuah game yang ditunggu-tunggu justru dirilis dalam kondisi belum siap, penuh bug, atau terlalu banyak ekspektasi dari pemain. Tapi, beberapa developer memilih untuk tidak menyerah. Mereka mendengarkan kritik, memperbaiki kesalahan, dan membuktikan bahwa game mereka layak mendapatkan kesempatan kedua. Nah, kali ini kita bahas enam game yang dulu dihujat habis-habisan, tapi kini kembali dengan kejayaan dan diapresiasi para pemain.
1. Tribe Nine
Tribe Nine adalah game gacha bergaya anime yang dikembangkan oleh pencipta Danganronpa. Di awal perilisannya, game ini langsung mendapat banyak kritik, terutama karena sistem monetisasi yang terlalu ketat. Gacha-nya terlalu pelit, dan pemain kesulitan mendapatkan karakter tanpa top-up besar. Namun, sang developer mendengarkan feedback. Mereka memperbaiki sistem gacha, meningkatkan hadiah harian, serta menambahkan event menarik. Kini Tribe Nine memiliki review positif di Steam dan layak dicoba buat kamu yang cari pengalaman gacha yang berbeda.
2. No Man’s Sky
Dirilis tahun 2016 dengan janji eksplorasi luar angkasa tanpa batas dan multiplayer, No Man’s Sky justru tampil mengecewakan. Tidak ada fitur multiplayer, planet kosong, dan kontennya terasa setengah jadi. Namun, developer Hello Games diam-diam bekerja keras selama bertahun-tahun. Update demi update dirilis hingga semua janji lama akhirnya terpenuhi: fitur base building, VR mode, dan multiplayer sudah tersedia. Kini No Man’s Sky menjadi salah satu contoh terbaik dari game yang berhasil bangkit dari keterpurukan.
3. Final Fantasy XIV
Saat pertama kali dirilis, Final Fantasy XIV dianggap sebagai kegagalan besar. Game MMORPG ini dipenuhi bug, quest monoton, dan sistem pertarungan yang bikin frustrasi. Tapi Square Enix mengambil langkah ekstrem: mereka menutup versi lama dan membangunnya ulang dari nol. Hasilnya adalah Final Fantasy XIV: A Realm Reborn, yang kini disebut sebagai salah satu MMORPG terbaik dunia. Ceritanya yang emosional, komunitas aktif, dan update berkala menjadikan game ini legendaris.
4. Animal Crossing: Pocket Camp
Ketika pertama kali dirilis di mobile, Pocket Camp dikritik karena terlalu pay-to-win. Banyak fitur yang terkunci di balik sistem monetisasi berat, dan pengalaman bermain jadi kurang nyaman. Tapi Nintendo membuat langkah mengejutkan dengan menutup versi ini dan merilis versi premium berbayar. Walau lebih mahal, semua item kini bisa didapatkan lewat quest, tanpa perlu top-up. Fitur online memang dikurangi, tapi versi ini jauh lebih disukai para penggemar Animal Crossing.
5. Cyberpunk 2077
Cyberpunk 2077 adalah salah satu game paling hype, tapi rilisnya kacau: bug di mana-mana, AI rusak, dan performa buruk di konsol generasi lama. Developer CD Projekt Red menghadapi badai kritik dan kejatuhan saham. Namun, mereka bangkit dengan merilis Patch 2.0 dan ekspansi Phantom Liberty. Game ini berubah total: gameplay lebih solid, AI membaik, dan kota terasa hidup. Ditambah lagi, serial anime Cyberpunk: Edgerunners ikut mendongkrak popularitasnya. Kini Cyberpunk 2077 mendapat banyak pujian dan dianggap sukses bangkit dari keterpurukan.
6. Wuthering Waves
Saat rilis, Wuthering Waves penuh masalah: panas berlebihan di perangkat, delay input, bug grafis, dan berbagai error lainnya. Komunitas sempat marah besar. Tapi developer merespon cepat dengan permintaan maaf dan kompensasi berupa karakter bintang lima. Mereka juga terus merilis perbaikan dan update stabil. Sekarang, setelah update besar di Patch 2.0, game ini mendapatkan review positif dan komunitasnya pun semakin tumbuh. Ini jadi contoh bagaimana developer bisa membalikkan keadaan dengan respons cepat dan fokus pada kualitas.
Keenam game di atas membuktikan bahwa kegagalan di awal bukan akhir dari segalanya. Dalam industri game, kritik keras bisa jadi pemicu perubahan besar. Selama developer mau mendengarkan komunitas, mengakui kesalahan, dan memperbaiki game mereka dengan sungguh-sungguh, kepercayaan pemain bisa kembali. Jadi, kalau kamu pernah berhenti main salah satu game di atas, mungkin sekarang saatnya balik lagi dan lihat perubahan besar yang telah terjadi.