Buat kamu yang sering main Free Fire tapi masih kesulitan melakukan headshot, kamu tidak sendiri. Banyak pemain, baik pemula maupun yang sudah lama main, masih sering gagal saat membidik kepala musuh.
Padahal, headshot adalah salah satu cara tercepat untuk menghabisi lawan di game ini. Lewat artikel ini, kita akan bahas 10 alasan kenapa kamu gagal headshot, dan tentu saja tips sederhana untuk memperbaikinya.
1. Sensitivitas Tidak Cocok
Setiap pemain punya gaya main berbeda. Kalau sensitivitas kamera kamu terlalu tinggi atau terlalu rendah, kamu bakal kesulitan mengarahkan crosshair ke kepala musuh. Coba atur sensitivitas satu per satu, mulai dari scope, red dot, dan free look.
2. Tidak Paham Posisi Musuh
Kalau kamu asal rush tanpa tahu posisi musuh, kamu akan kaget dan tidak siap membidik kepala. Akibatnya, kamu asal tembak dan malah kena badan, bukan kepala.
3. Terlalu Sering Menembak Sambil Bergerak
Nembak sambil gerak itu boleh, tapi terlalu sering melakukannya justru bikin tembakanmu tidak akurat. Apalagi kalau tujuannya headshot.
Tips: Coba teknik drag shoot—geser sedikit arah crosshair ke atas saat menembak agar peluru menuju ke kepala.
4. Kurang Latihan Aim
Aim itu soal kebiasaan. Kalau kamu jarang latihan, refleks kamu pasti lambat dan arah tembakan tidak konsisten.
Tips: Luangkan waktu di training ground, fokus latihan headshot pakai senjata favoritmu.
5. Tidak Gunakan Senjata yang Tepat
Tidak semua senjata cocok untuk headshot. Beberapa senjata punya recoil besar dan arah tembak acak.
Tips: Gunakan senjata dengan akurasi tinggi seperti MP40, M1014, M1887, atau AK jika kamu sudah terbiasa.
6. Pakai Crosshair yang Salah
Crosshair atau titik bidik juga punya peran besar. Kalau kamu pakai warna atau bentuk yang tidak jelas, kamu bakal kesulitan mengunci kepala lawan.
Tips: Gunakan crosshair yang jelas dan kontras dengan background game agar mudah terlihat.
7. Terlalu Panik Saat Duel
Saat bertemu musuh, banyak pemain langsung panik dan spam tembakan. Akibatnya arah tembakan kemana-mana, bukan ke kepala.
Tips: Tenangkan diri, tarik napas, lalu arahkan bidikan secara perlahan ke bagian kepala musuh.
8. Tidak Manfaatkan Fitur Auto-Aim
Free Fire punya fitur auto-aim, tapi kamu harus tahu cara memaksimalkannya. Kalau asal tap, fitur ini cuma bantu nembak badan, bukan kepala.
Tips: Setelah auto-aim mengunci tubuh musuh, geser perlahan ke atas supaya tembakan bisa mengenai kepala.
9. Mengabaikan Jarak Serang
Beberapa senjata tidak efektif untuk headshot dalam jarak jauh. Kalau kamu coba pakai shotgun dari jauh, hasilnya akan mengecewakan.
Tips: Gunakan senjata sesuai jarak. SMG dan shotgun untuk jarak dekat, assault rifle untuk jarak menengah hingga jauh.
10. Belum Punya Kebiasaan Drag Headshot
Teknik drag headshot sangat efektif di Free Fire, tapi butuh latihan. Banyak pemain belum terbiasa geser jempol dengan timing yang pas.
Tips: Latih drag headshot secara rutin di mode latihan. Semakin sering kamu latihan, semakin natural gerakanmu nantinya.
Headshot di Free Fire memang butuh kombinasi antara pengaturan yang pas, latihan rutin, dan kontrol diri saat bermain. Tapi setelah kamu tahu alasan-alasan di atas dan mulai memperbaikinya satu per satu, kamu pasti akan lihat peningkatan dalam permainanmu. Jangan patah semangat—latihan adalah kunci utama!