Hadir dengan desain bezel yang tipis, Samsung akan merilis Galaxy S25 Ultra yang semakin menarik untuk disimak. Selain desain fisik, yang menjadi sorotan utama adalah performa perangkat ini, terutama karena Samsung tampaknya akan mengandalkan chipset Snapdragon 8 Gen 4 secara eksklusif, tanpa versi Exynos seperti pada model sebelumnya.
Kabar terbaru ini terungkap melalui uji benchmark Galaxy S25 Ultra di Geekbench, yang memberikan gambaran mengenai performa dan spesifikasi CPU-nya.
Performa Chipset Snapdragon 8 Gen 4 Samsung Galaxy S25 Ultra
Hasil benchmark pertama Galaxy S25 Ultra mengonfirmasi bahwa perangkat ini akan dilengkapi dengan CPU yang memiliki konfigurasi 2+6 core.
Dua Core utamanya beroperasi pada kecepatan 4.2 GHz, sementara enam core lainnya berjalan pada frekuensi hingga 2.9 GHz.
Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, Galaxy S24 Ultra, yang masih menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 3.
Peningkatan performa ini tercermin dalam hasil uji single-core dan multi-core, di mana Galaxy S25 Ultra mencatatkan peningkatan sekitar 30% dibandingkan model sebelumnya yang menggunakan chipset Qualcomm.
Arsitektur CPU 2+6 ini juga sebelumnya terlihat pada versi overclocked Snapdragon 8 Gen 4, meskipun dengan hasil yang kurang konsisten. Namun, pada versi standar ini, performanya lebih stabil dan mengesankan.
Spesifikasi dan Varian Galaxy S25 Ultra
Model Galaxy S25 Ultra yang diuji di Geekbench memiliki nomor model SM-938U, yang menandakan bahwa perangkat ini adalah versi yang akan dipasarkan di Amerika Serikat.
Selain itu, daftar tersebut mengungkapkan bahwa Galaxy S25 Ultra akan menggunakan Android 15 sebagai sistem operasinya, serta dilengkapi dengan RAM 12 GB. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan akan ada varian lain dengan RAM 16 GB, seperti yang sering ditawarkan Samsung pada model Ultra di generasi sebelumnya.
Dengan performa CPU yang lebih kuat, Galaxy S25 Ultra diharapkan memberikan pengalaman yang lebih responsif dan efisien dalam berbagai tugas, baik untuk penggunaan sehari-hari, gaming, maupun multitasking berat. Kombinasi kecepatan core yang tinggi dan arsitektur baru memastikan bahwa pengguna akan merasakan peningkatan kecepatan signifikan dalam menjalankan aplikasi dan game.
Ditambah lagi, dukungan untuk konektivitas satelit membuka potensi baru bagi pengguna yang sering berada di area tanpa jaringan seluler.
Fitur ini semakin mempertegas Galaxy S25 Ultra sebagai salah satu smartphone flagship terdepan yang tidak hanya mengandalkan kekuatan performa, tetapi juga inovasi dalam fitur konektivitas.
Sayangnya belum diketahui kapan Varian Galaxy S25 Ultra ini akan dirilis, dan kita sebagai pengguna Indonesia masih harus menunggu!