Seiring dengan hampir dirilisnya Snapdragon 8 Gen 4, bocoran informasi tentang penerusnya, Snapdragon 8 Gen 5, mulai bermunculan.
Berdasarkan kebocoran dari sumber tepercaya di Weibo, Snapdragon 8 Gen 5 akan mempertahankan konfigurasi inti yang sama seperti pendahulunya, dengan dua core performa dan enam core efisiensi.
Namun, yang membedakannya adalah peningkatan kecepatan clock yang signifikan, yang diperkirakan akan membawa lonjakan performa besar.
Hal ini menunjukkan bahwa Qualcomm terus berupaya memaksimalkan daya dari chipset terbarunya, sambil tetap menjaga keseimbangan antara performa dan efisiensi energi.
Kecepatan Performa Snapdragon 8 Gen 5 yang Menggoda
Salah satu perubahan besar yang diungkap dalam bocoran ini adalah peningkatan kecepatan clock yang dramatis pada Snapdragon 8 Gen 5.
Core performa yang memiliki nama kode “Pegasus” akan beroperasi pada kecepatan clock 5.0 GHz, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 4 yang hanya mencapai 4.32 GHz.
Bahkan core efisiensi pada Gen 5 akan beroperasi di 4.0 GHz, yang juga jauh lebih cepat dibandingkan core efisiensi pada Gen 4 yang berada di 3.53 GHz.
Jika bocoran ini benar, maka Snapdragon 8 Gen 5 akan menawarkan peningkatan performa yang signifikan dari pendahulunya.
Qualcomm tampaknya fokus untuk memperkuat daya chipset-nya tanpa mengorbankan efisiensi energi, menjadikannya salah satu prosesor paling kuat di pasar.
Proses Manufaktur TSMC dan Samsung
Namun, ada kemungkinan bahwa kecepatan clock yang luar biasa ini hanya akan berlaku untuk varian Snapdragon 8 Gen 5 yang menggunakan proses manufaktur N3P milik TSMC.
Ini mengindikasikan bahwa performa chipset bisa bervariasi tergantung pada node produksi yang digunakan. Varian yang diproduksi TSMC diperkirakan akan menawarkan performa dan efisiensi tertinggi.
Qualcomm juga dikabarkan akan menerapkan strategi produksi ganda untuk Snapdragon 8 Gen 5, dengan memanfaatkan TSMC dan Samsung Foundry.
Hal ini berarti akan ada versi lain dari chipset ini yang dibuat khusus untuk perangkat Samsung, yang kemungkinan besar akan menggunakan node SF2 milik Samsung.
Meskipun kecepatan clock untuk versi Samsung masih belum diketahui, ada bocoran yang menunjukkan bahwa node SF2 dari Samsung bisa menawarkan performa yang setara atau bahkan melampaui N3P dari TSMC.