Segmen harga ponsel cerdas di kisaran 4 juta Rupiah di Indonesia pada Mei 2025 merupakan salah satu area pasar yang paling dinamis dan kompetitif. Banyak perangkat dalam rentang harga ini kini hadir dengan spesifikasi yang sangat menarik, bahkan menyerupai fitur-fitur yang sebelumnya hanya ditemukan pada kelas premium.
Pada Mei 2025, ponsel di kisaran harga 4 jutaan diharapkan memenuhi kriteria tertentu untuk dianggap sebagai pilihan unggulan. Ini termasuk layar berkualitas tinggi, umumnya AMOLED atau Super AMOLED dengan refresh rate 120Hz, yang menjamin tampilan visual yang mulus dan jernih.
Dari segi performa, perangkat harus mampu menangani multitasking harian dan gaming menengah hingga berat dengan lancar, didukung oleh chipset yang mumpuni.
Kapasitas RAM dan penyimpanan yang memadai, minimal 8GB RAM dan 128GB atau 256GB ROM, juga menjadi keharusan untuk mendukung kelancaran operasional dan penyimpanan data yang luas.
Jika tertarik, dibawah ini adalah rangkuman Gamenosida untuk berbagai model yang tersedia di pasar Indonesia pada Mei 2025 beberapa HP yang menonjol di segmen harga 4 jutaan, simak artikel dibawah ini.
1. Samsung Galaxy A35 5G
Samsung Galaxy A35 5G, ditenagai oleh chipset Exynos 1380, menawarkan performa yang solid untuk multitasking sehari-hari dan gaming. Meskipun chipset ini mungkin tidak sekuat beberapa pesaing yang berfokus pada gaming murni, kemampuannya didukung oleh sistem pendingin vapor chamber yang besar, membantu menjaga stabilitas suhu perangkat bahkan di bawah beban kerja yang signifikan. Performa yang dihasilkan cukup lancar untuk sebagian besar aplikasi dan judul game yang populer.
Di sektor fotografi, kamera utama 50MP dengan OIS mampu menghasilkan foto yang jernih dan detail. Peningkatan pada unit pemrosesan saraf (NPU) dan sensornya memungkinkan kualitas gambar yang baik bahkan dalam kondisi minim cahaya, berkat fitur “Nightography”. Untuk perekaman video, kombinasi OIS dan Video Digital Image Stabilization (VDIS) memastikan hasil yang stabil dan mulus, dengan kemampuan merekam hingga resolusi 4K. Fitur Super HDR juga berperan penting dalam menghasilkan warna yang kaya dan visibilitas yang lebih baik dalam berbagai kondisi pencahayaan.
2. Xiaomi Redmi Note 13 Pro+ 5G
Xiaomi Redmi Note 13 Pro+ 5G menonjol dengan performa tinggi berkat chipset MediaTek Dimensity 7200-Ultra. Prosesor ini sangat mumpuni untuk gaming intensif dan multitasking harian, terbukti dengan skor AnTuTu yang melampaui 800.000. Untuk menjaga performa tetap optimal selama penggunaan berat, ponsel ini dilengkapi dengan sistem pendingin vapor chamber seluas hampir 4000mm², yang merupakan salah satu yang terbaik di lini Redmi.
Aspek kamera adalah daya tarik utama lainnya. Kamera utama 200MP dengan OIS memungkinkan pengambilan foto yang sangat detail, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang menantang. Fitur 4X Lossless Zoom juga menambah fleksibilitas dalam komposisi gambar. Meskipun demikian, kamera ultrawide 8MP dan makro 2MP mungkin tidak menawarkan kualitas yang seimpresif kamera utama, yang merupakan hal umum di segmen ini. Untuk perekaman video, perangkat ini mendukung hingga 4K pada 60fps, namun stabilisasi video cenderung lebih optimal saat merekam pada resolusi 4K 30fps atau 1080p.
Daya tahan baterai 5000/5100 mAh pada Redmi Note 13 Pro+ 5G cukup solid, mampu bertahan sekitar 1.5 hari dengan penggunaan normal. Namun, keunggulan paling mencolok adalah teknologi pengisian daya 120W HyperCharge. Fitur ini memungkinkan pengisian daya hingga 100% hanya dalam 19 menit, menjadikannya salah satu ponsel dengan kecepatan pengisian daya tercepat di kelasnya.
3. POCO X6 Pro 5G
POCO X6 Pro 5G menempatkan performa sebagai kekuatan utamanya, menjadikannya pilihan yang sangat menarik di segmen harga 4 jutaan. Ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 8300-Ultra, ponsel ini menawarkan performa setingkat flagship yang luar biasa untuk gaming berat dan multitasking intensif. Hal ini tercermin dari skor AnTuTu yang sangat tinggi, berkisar antara 1.3 juta hingga 1.5 juta. Game-game dengan grafis kompleks seperti Genshin Impact dapat berjalan dengan sangat mulus pada perangkat ini. Namun, beberapa pengguna melaporkan adanya isu minor seperti launcher crashing dan animasi yang sedikit tersendat pada HyperOS.
Di departemen kamera, kamera utama 64MP dengan OIS mampu menghasilkan foto yang baik dalam kondisi siang hari, dengan detail yang memadai dan reproduksi warna yang menyenangkan. Mode malam juga bekerja cukup efektif, menghasilkan gambar yang terekspos dengan baik dan minim noise. Untuk perekaman video, POCO X6 Pro 5G mendukung hingga 4K pada 30fps. Meskipun demikian, stabilisasi video kadang-kadang kurang optimal, yang mungkin menjadi pertimbangan bagi pengguna yang sering merekam video bergerak. Kamera ultrawide dan makro menawarkan performa yang standar untuk kelas harganya.
Kapasitas baterai 5000 mAh memberikan daya tahan yang solid untuk penggunaan sehari-hari. Namun, beberapa pengguna melaporkan bahwa baterai dapat terkuras lebih cepat, terutama saat menggunakan kecerahan layar maksimal dan refresh rate 120Hz secara intensif. Untungnya, teknologi pengisian daya 67W yang sangat cepat mampu mengisi daya penuh dalam waktu sekitar 43 menit, meminimalkan waktu tunggu pengisian.
4. vivo V30e 5G
vivo V30e 5G, yang ditenagai oleh chipset Snapdragon 6 Gen 1, menawarkan performa yang mumpuni untuk aktivitas harian dan gaming kasual hingga menengah. Meskipun chipset ini tidak dirancang untuk performa gaming tingkat tinggi, perangkat ini mampu menjaga stabilitas frame rate sekitar 40 FPS pada pengaturan “Smooth + Ultra” untuk game berat seperti BGMI. Dalam penggunaan sehari-hari, ponsel ini menunjukkan kelancaran tanpa lag yang signifikan.
Di sektor kamera, lensa utama 50MP (menggunakan sensor Sony IMX882) menghasilkan foto yang baik dengan warna yang hidup di siang hari. Fitur unik “Aura Light Portrait” yang disematkan pada perangkat ini membantu dalam menghasilkan pencahayaan potret yang lebih baik. Namun, beberapa ulasan menunjukkan bahwa kualitas foto malam mungkin tidak seimpresif hasil siang hari, dengan potensi munculnya noise saat diperbesar.
Salah satu keunggulan utama vivo V30e 5G adalah kapasitas baterainya yang besar, yaitu 5500 mAh. Baterai ini menjamin daya tahan yang sangat baik, mampu menopang penggunaan intensif sepanjang hari, bahkan untuk sesi gaming non-stop hingga 4 jam. Pengisian daya 44W yang disertakan dalam paket penjualan mampu mengisi penuh baterai dalam waktu sekitar 1 jam 20 menit, yang dianggap cukup baik.
Pengalaman visual pada vivo V30e 5G ditingkatkan oleh layar AMOLED FHD+ 3D Curved berukuran 6.78 inci dengan refresh rate 120Hz. Layar ini menawarkan tampilan yang mulus dan imersif, dengan kecerahan puncak 1300 nits yang memastikan visibilitas baik di luar ruangan. Desain perangkat ini juga menonjol dengan bodi yang relatif tipis dan ringan (179g atau 188g), menjadikannya nyaman digenggam, terutama untuk sesi gaming yang panjang.
5. Infinix Note 40 Pro+ 5G
Infinix Note 40 Pro+ 5G ditenagai oleh chipset Dimensity 7020, yang menawarkan performa solid untuk penggunaan harian dan multitasking. Dengan RAM 12GB yang dapat diperluas hingga 24GB, ponsel ini mampu menangani banyak aplikasi secara bersamaan dengan lancar. Meskipun performa gamingnya mungkin tidak sekuat beberapa pesaing dengan chipset yang lebih tinggi, ponsel ini masih mampu menjalankan sebagian besar game dengan baik.
Sektor kamera menonjol dengan lensa utama 108MP yang dilengkapi OIS, menghasilkan foto yang detail dan tajam. Namun, seperti banyak ponsel di segmen ini, lensa pendukung 2MP (makro dan depth) mungkin tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap kualitas gambar secara keseluruhan. Kualitas foto dalam kondisi minim cahaya cukup baik, dan fitur Super-Zoom Cam memungkinkan zoom yang lebih baik. Perekaman video didukung oleh stabilisasi yang baik, meskipun detail video mungkin bervariasi tergantung kondisi pencahayaan.
Daya tahan baterai 4600 mAh pada Infinix Note 40 Pro+ 5G tergolong rata-rata untuk kelasnya, dengan skor Active Use Score sekitar 12 jam 23 menit. Namun, keunggulan terbesar ponsel ini terletak pada teknologi pengisian dayanya yang sangat cepat. Dengan 100W All-Round FastCharge 2.0, baterai dapat terisi hingga 61% hanya dalam 15 menit dan penuh dalam 27 menit, menjadikannya salah satu yang tercepat di pasaran. Fitur 20W Wireless MagCharge dan reverse charging juga menambah kenyamanan.
Pengalaman visual pada Infinix Note 40 Pro+ 5G sangat memuaskan berkat layar AMOLED 3D Curved 6.78 inci dengan refresh rate 120Hz. Layar ini menawarkan warna yang kaya dan kecerahan puncak 1130 nits, menjamin visibilitas yang baik di luar ruangan. Desainnya stylish dengan bezel ultra-tipis dan perlindungan Corning Gorilla Glass untuk ketahanan. Fitur “Active Halo” dengan pencahayaan AI juga memberikan sentuhan unik pada desain.
6. Infinix GT 20 Pro
Infinix GT 20 Pro dirancang khusus untuk para gamer, didukung oleh chipset MediaTek Dimensity 8200 Ultimate dan Dedicated Gaming Display Chip Pixelworks X5 Turbo. Kombinasi ini menjamin performa gaming yang sangat mulus, bahkan untuk game berat seperti Genshin Impact dan Wuthering Waves, dengan peningkatan FPS dan visual yang lebih baik. Fitur Bypass Charging juga sangat berguna untuk mengurangi panas saat sesi gaming panjang, mengalirkan daya langsung ke sistem tanpa mengisi baterai. Meskipun demikian, beberapa pengguna melaporkan masalah heating dan battery drain yang lebih cepat saat penggunaan intensif.
Di sektor kamera, Infinix GT 20 Pro memiliki kamera utama 108MP dengan OIS yang menghasilkan foto yang cukup baik untuk ponsel gaming. Namun, kualitas kamera secara keseluruhan dinilai rata-rata, terutama dalam kondisi minim cahaya, dan perangkat lunak kamera masih memerlukan peningkatan. Untuk video, ponsel ini dapat merekam hingga 4K 60fps, namun stabilisasi video lebih baik pada resolusi 4K 30fps atau 1080p. Kamera depan juga mampu merekam video 2K 30fps.
Baterai 5000 mAh pada Infinix GT 20 Pro menawarkan daya tahan yang solid untuk penggunaan sehari-hari, bahkan dengan gaming intensif. Pengisian daya 45W mampu mengisi baterai hingga 60% dalam sekitar 30 menit dan penuh dalam sedikit lebih dari satu jam. Meskipun tidak secepat beberapa pesaing dengan pengisian daya 100W, ini tetap dianggap layak untuk ponsel gaming yang membutuhkan pengisian cepat di antara sesi.
7. OPPO Reno13 F
OPPO Reno13 F hadir dalam dua varian chipset: Helio G100 untuk versi 4G dan Snapdragon 6 Gen 1 untuk versi 5G. Varian 5G dengan Snapdragon 6 Gen 1 menawarkan performa yang lebih mumpuni untuk konektivitas dan gaming menengah, sementara varian 4G lebih cocok untuk penggunaan kasual. Kapasitas RAM 8GB dan penyimpanan 256GB memastikan kelancaran multitasking dan ruang penyimpanan yang cukup.
Di sektor kamera, OPPO Reno13 F dilengkapi dengan kamera utama 50MP, kamera wide angle 8MP, dan lensa mono 2MP di bagian belakang. Kamera depan beresolusi 32MP cocok untuk selfie berkualitas tinggi. Meskipun detail spesifik mengenai performa kamera dalam kondisi low light atau stabilisasi video tidak tersedia dalam materi yang diberikan, konfigurasi ini menunjukkan kemampuan fotografi yang solid untuk penggunaan sehari-hari.
Salah satu keunggulan menonjol dari OPPO Reno13 F adalah kapasitas baterainya yang sangat besar, yaitu 5800 mAh. Kapasitas ini menjanjikan daya tahan yang luar biasa untuk penggunaan seharian penuh, bahkan dengan aktivitas intensif. Dukungan pengisian daya 45W SuperVooc juga memastikan pengisian baterai yang relatif cepat, meminimalkan waktu tunggu.
Ponsel ini mengusung layar berukuran 6.67 inci dengan refresh rate 120Hz, yang berkontribusi pada pengalaman visual yang mulus saat scrolling atau bermain game. Meskipun jenis panel layarnya tidak disebutkan secara eksplisit dalam semua materi, refresh rate tinggi ini merupakan fitur yang diinginkan di segmen ini.
8. iQOO Z9 5G
iQOO Z9 5G menonjol dengan performa yang sangat cepat dan efisien berkat chipset Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3 (4nm). Chipset ini menghasilkan skor AnTuTu yang tinggi dan dilengkapi dengan AI Engine khusus untuk pemrosesan kecerdasan buatan yang lebih cepat. Untuk menjaga suhu tetap stabil selama gaming berat, ponsel ini dilengkapi dengan sistem pendingin vapor chamber yang luas, diturunkan dari seri flagship. Performa gaming sangat stabil, mampu menjalankan PUBG Mobile pada pengaturan smooth-ultra atau HDR-extreme, serta MLBB pada pengaturan super-ultra.
Sektor kamera mengandalkan sensor utama Sony IMX882 50MP dengan OIS, yang menghasilkan gambar memuaskan dengan detail yang baik dan saturasi warna yang sedikit di atas rata-rata, cocok untuk langsung dibagikan. Mode potret dan mode malam juga bekerja secara otomatis dan efektif. Namun, ponsel ini tidak memiliki kamera ultrawide, yang membatasi opsi fotografi. Perekaman video didukung oleh Hybrid Image Stabilization (OIS + EIS) untuk hasil yang stabil, meskipun resolusi maksimal kamera depan adalah 1080p 30fps.
Salah satu daya tarik utama iQOO Z9 5G adalah kapasitas baterainya yang masif, yaitu 6000 mAh. Baterai ini menjanjikan daya tahan yang luar biasa untuk penggunaan sepanjang hari, bahkan dengan gaming intensif. Dukungan pengisian daya 80W yang sangat cepat mampu mengisi daya penuh dalam waktu singkat, memastikan pengguna tidak perlu khawatir kehabisan daya. Meskipun ada beberapa laporan mengenai battery drain yang cepat dari beberapa pengguna , mayoritas ulasan memuji daya tahannya.
Secara keseluruhan, pasar ponsel 4 jutaan di Mei 2025 menawarkan nilai yang luar biasa. Konsumen dapat memilih perangkat yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka, baik itu performa gaming ekstrem, kualitas kamera yang superior, daya tahan baterai yang masif, atau dukungan perangkat lunak jangka panjang. Masing-masing rekomendasi memiliki kekuatan uniknya sendiri, memungkinkan setiap pengguna menemukan “HP terbaik” sesuai definisinya.