Raksasa besar Google dan Nvidia baru-baru ini mengekspresikan kekhawatiran mereka terkait kesepakatan Activision Blizzard yang ingin diblokir oleh Federal Trade Commission (FTC).
Kedua perusahaan tersebut dikabarkan memberikan informasi yang mendukung kasus FTC tentang Microsoft yang mendapatkan keuntungan tidak adil di bidang cloud, mobile, dan gaming berbasis subscription.
Sumber dari Bloomberg menyebutkan bahwa Google dan Nvidia memiliki versi sendiri dari cloud dan/atau gaming berbasis subscription di masa lalu, sehingga kesepakatan ini memiliki relevansi dengan operasi mereka.
Google Stadia, layanan streaming milik Google, dijadwalkan akan ditutup minggu depan dengan game yang sudah mematikan server sebelum hari terakhir.
Sementara itu, Nvidia memiliki basis pengguna lebih dari 20 juta pada Agustus lalu dengan layanannya sendiri, GeForce Now.
Google juga memiliki pasar dari mobile game, dengan sistem operasi Android yang menjadi rumah bagi ribuan game yang menghasilkan miliaran dolar revenue.
Jika IP Activision digabungkan dengan koleksi IP video game yang besar dari Microsoft, FTC khawatir ini akan memungkinkan Microsoft untuk mengembangkan layanan Xbox Game Pass yang sudah menarik.
Kita bisa melihat nanti bagaimana nasib dari perjanjian paling besar dalam industri game ini akan berlanjut.
Source: Bloomberg.